Selasa, 21 Juni 2011

Tips Menjadi Mahasiswa Sukses

by Romi Satria Wahono
mahasiswasukses.gifAnda mahasiswa yang luntang-luntung kurang kerjaan? Sudah mulai mual ndengerin kuliah pak dosen? Mulai bete dengan suasana kos-kosan? Apalagi teman dekat sudah mulai pindah kos karena nggak tahan anda utangin terus hehehe. Pingin teriak sekeras-kerasnya tapi takut ditimpukin tetangga? Atau dulu punya mimpi pingin ikut mbangun republik tercinta, tapi jangankan itu, mbangun diri sendiri saja susah bo :) Apa salah jurusan yah? Padahal dulu dah baca-baca tulisan tips dan trik memilih jurusan. Bingung karena nggak dapat apa-apa di universitas. Jadi makin terseok-seok dan tanpa ruh kalau baca tulisan tentang jenis mahasiswa. Hmmm … coba deh ikuti tulisan ini, siapa tahu ada tips yang cocok dan bisa bikin semangat bangkit.

1.
Bangun tidur, berdiri di depan kaca, ucapkan bahwa andalah yang terbaik di kos-kosan ini (Ya soalnya anda sendirian sekarang :D ) Kalau anda merasa itu kurang, ucapkan bahwa andalah yang terbaik di kelas anda atau terganteng di kampus anda. Yakinilah bahwa anda adalah manusia pilihan, paling tidak terpilih sebagai wakil desa anda yang bisa kuliah di universitas ini. Atau kalau lebih pede lagi, bilang bahwa andalah makhluk terbaik di muka bumi, ya memang benar, paling tidak dibandingkan dengan hewan dan tumbuhan :P
2.
Mandi yang bersih, sisir dan rapikan rambut anda. Ambil handphone, bikin senyuman paling manis, foto wajah anda. Ulangi lagi kalau masih kurang enak dilihat. Kalau sampai 10 kali jepretan masih juga kurang enak di lihat, ambil secara acak saja. Mungkin wajah anda memang tidak terlalu enak dilihat :)
3.
Nyalakan komputer, akses internet, nggak usah ke mana-mana, langsung saja buka http://wordpress.com. Buat account blog di sana.
4.
Renungi hidup anda, ingat-ingat lagi perjalanan hidup dari kecil sampai sekarang dan apa yang telah anda lakukan. Masuk ke menu administrasi http://wordpress.com, klik Write->Page. Buat tulisan dengan judul About Me, tuliskan resume, kisah hidup dan Curriculum Vitae (CV) anda. Tuliskan “apa saja” seluruh kegiatan anda di sana. Dari lahir, SD, SMP, SMA dan kuliah. Pernah jadi ketua OSIS, sekretaris, bendahara atau pesuruh OSIS? Atau pernah ikutan nyembelih kambing kurban, pernah jadi penjaga masjid, pernah bikin workshop komputer, pernah menang lomba balap karung, cerdas cermat atau lomba gambar di kampung. Tulis semuanya. Kerahkan seluruh ingatan anda, anggap saja nostalgia. Sekali lagi, tulis semua, apapun yang anda lalui di “Page” berjudul About Me tadi. Sudah puas? Klik “Publish“. Kalau ada yang kurang tambahi lagi, kalau merasa halaman itu nggak cukup dan harus tulis dalam OO Writer atau MS Word, copy and paste saja draft tadi. Jangan lupa convert ke PDF dan upload di halaman About Me. Perbaiki terus CV anda setiap ada kegiatan yang anda lakukan, sekecil apapun. Beri juga skrinsyuut kalau diperlukan. Oh ya, foto manis anda tadi jangan lupa dipasang di halaman About Me, kalau pingin contoh, termasuk gimana nempatan CV versi PDF cek di sini deh :)
5.
Sekarang ayok berdiri, jalan ke meja belajar anda. Kenangi kehidupan kampus anda, senangnya ketika diterima di universitas ini, semangatnya ikutan ospek (atau apa ya namanya sekarang?), dosen-dosen anda yang baik dan menyenangkan, nilai mata kuliah anda yang naik turun (yang pasti lebih banyak turunnya ;) ), dan mungkin juga teman-teman mahasiswi anda yang sudah menolak cinta anda :) Kenang semua. Olala, ada kenangan manis disaat anda berjaya dengan satu mata kuliah yang anda senangi, dosennya juga maknyus kalau ngajar, dan anda akhirnya anda mendapatkan berkah nilai A diantara tumpukan nilai C, D dan E.
6.
Mata kuliah apa itu ya, yang dulu anda senangi? Cari buku catatan anda, obrak abrik meja belajar untuk nyari buku textbook mata kuliah itu. Ketemu? Oalah anda ternyata jagoan Rekayasa Perangkat Lunak. Ok sekarang lihat lagi tulisan di buku catatan anda yang sudah lusuh. Cocokan dengan buku textbook. Sekarang tulis kenangan anda tentang mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak itu. Jangan tulis yang lain, konsentrasi saja ke satu mata kuliah itu. Tulisan apapun asal berhubungan dengan Rekayasa Perangkat Lunak. Satu topik tulisan cukup 4-6 paragraf saja, jangan kepanjangan. Kalau belum puas, buat lagi topik lain, batasi juga 4-6 paragraf. Nulisnya di Write->Post lho ya, jangan lupa.
7.
Kurang bahan? Dulu kayaknya pernah pinjem buku bagus tentang Rekayasa Perangkat Lunak di perpustakaan? Ok, kebetulan dah masuk waktu dhuhur dan makan siang. Jangan lupa mampir dulu untuk sholat dhuhur di masjid samping kos-kosan, dan makan siang di warteg andalan. Ok, genjot sepeda ke kampus, langsung ke perpus. Cari buku kenangan anda tadi. Juga cari banyak berita dan tulisan populer tentang software dan metode pengembangan. Kalau perpus ada internet, balik lagi ke http://wordpress.com anda. Lanjutkan tulisan-tulisan anda.
8.
Ops nggak terasa sampai maghrib di perpus. Sholat, makan malam dan pulang. Ingat-ingat deh dulu kayaknya pernah ngerjain Tugas Mandiri berhubungan dengan software? Ok kumpulin file-filenya yuk. Dari mata kuliah apa saja lah, bisa Rekayasa Perangkat Lunak, Dasar Pemrograman, Pemrograman berorientasi Obyek, atau apapun. Kalau ada program yang dulu dibuat juga kumpulin. Dibahas saja program yang pernah dibuat, sekaligus dibagi gratis tuh codenya. Walah bisa jadi satu kategori baru tuh di blog :)
9.
Sebelum tidur, baca bismillah, dan ucapkan syukur hari ini anda sudah melakukan kegiatan yang sangat baik dan produktif, kegiatan yang bisa membanggakan orang tua, teman, tetangga, dan dosen anda. Dan Insya Allah bisa menjadi bekal kontribusi anda ke republik tercinta ini.
10.
Bangun pagi, nggak usah kebanyakan tidur, anda bukan bayi lagi :) Sholat shubuh dan lanjutkan petualangan hidup anda.
11.
Sebelum masuk kuliah baca-baca buku dulu deh, hari ini pak dosen mau ngajari apa, siapa tahu bisa jadi bahan tulisan. Kalau ada waktu pagi bikin resume atau rangkuman bab yang pak dosen akan ajar. Insya Allah saya jamin anda akan masuk ke kelas dengan suasana yang berbeda. Anda tidak lagi tidur. Horeeee! Lho kok bisa, ya soalnya anda jadi pingin konfirmasi ke pak dosen, yang anda pahami dari rangkuman tadi bener nggak. Dan anda akan nyimak karena anda berharap bisa jadi bahan tulisan. Ada kemungkinan anda akan lebih pinter dari pak dosen, karena kadang saking sibuknya ngerjain proyek, pak dosen kadang lupa belajar … hihihi. Kalau ada pertanyaan yang nggak bisa dijawab pak dosen, anda angkat tangan saja, bilang bahwa pernah mengupas tuntas masalah itu, sebutkan URL blog anda. Bantu dosen anda jawablah, siapa tahu malah nanti diminta bantu dosen ngerjain proyek atau malah jadi asisten dosen. Cuman jangan galak-galak sama adik kelas yah, jaman dosen bangga karena nggak ngelulusin mahasiswa sudah kuno. Yang trend sekarang dosen gaul, kayak si broer sang dosen flamboyan (ngajar di semua kampus di jakarta bo) dan mbah IMW dari gundar :)
12.
Lanjutkan perdjoeangan. Mudah-mudahan semester ini tumpukan nilai A anda semakin banyak. Dan Insya Allah saya jamin, anda tidak akan kesulitan ngerjain skripsi atau TA di semester akhir. Kok bisa? Ya, anda sudah terbiasa banyak baca dan nulis, ini modal penting bikin skripsi. Logikanya kalau anda banyak nulis, pasti banyak baca tho :) Jangan lupa untuk submit artikel-artikel anda di IlmuKomputer.Com, prosedurnya ada di sini nih. Ini penting karena kabarnya numpang nampang di IlmuKomputer.Com bisa bawa hoki, bisa dapat jodoh, pekerjaan, project atau ketularan gemuk dari foundernya. Yang pasti bisa bantu ningkatin traffic blog anda :)
13.
Kalau kebiasaan 1-12 anda lakukan sampai anda lulus, Insya Allah anda tidak akan kesulitan mencari pekerjaan. Justru pekerjaan yang akan mencari anda. Tulisan-tulisan anda di blog sudah di-indeks oleh banyak mesin mencari. Bahkan mungkin kalau orang googling dengan keyword “Rekayasa Perangkat Lunak Indonesia“, yang muncul nomor satu adalah blog anda. Anda nggak perlu bawa CV ke mana-mana karena anda sudah tulis di blog anda. Tentu anda akan semakin surprise kalau ada penerbit yang nawarin membukukan tulisan-tulisan Rekayasa Perangkat Lunak yang anda telateni selama ini. Kesempatan jadi dosen bukan mimpi lagi, lha wong yang nulis bukunya anda je. Wajar tho sekalian ngajar ;) Malah anda mungkin sudah ditokohkan oleh masyarakat Indonesia di bidang Rekayasa Perangkat Lunak? Amiiin. Cuman jangan sombong, sombong itu temannya setan :)
14.
Akhirnya, alhamdulillah anda telah sukses melewati kehidupan mahasiswa anda dengan baik. Bukan karena siapa-siapa, tapi karena perdjoeangan anda sendiri, karena tangan anda sendiri, dan tentu saja pertolongan dari yang DIATAS. Jangan lupa, tetap lanjutkan perdjoeangan di kehidupan baru.

Strategi Menolong Anak Mengembangkan Rasa Percaya Diri dan Penghargaan Akan Diri Sendiri

1. Beri anak pertanda kalo kita perhatian pada mereka, bisa dengan senyuman, sentuhan, atau perkataan bahwa kita menyayangi mereka

2. Mendorong anak melakukan hal-halnya sendiri dan akui usaha mereka dgn memberi pujian yg berarti (jangan cuma bilang bagus, tp bilang "hebat, itu nggak mudah lo ngerjainnya"

3. Berbicara dengan tenang pada anak, mereka bakal lebih mudah memperhatikan kita dan meniru perilaku tersebut

4. Anak-anak meniru perilaku kita baik dan buruk; jadi tak bisa salahkan mereka seandainya mereka mengambil contoh yg salah

5. Perlakukan anak dengan sabar dan penuh kasih sayang. Dengan cara itu mereka akan merasa dihargai sehingga mereka pula akan menghargai diri mereka sendiri sbg manusia

6. Anak senang membantu. Beri mereka kesempatan. Mungkin usaha mereka nggak sempurna, tp mereka bakal terus berusaha kalau mereka tau kita senang akan usaha mereka

7. Mendengar secara aktif. Dengan cara itu mereka lebih merasa kalo apa yg mereka katakan itu penting


8. Beri kesempatan mereka mengambil bagian di hampir semua aktivitas sehari-hari. (keuntungannya juga menolong orang tua menemukan bakat anak-anak)

9. Untuk anak berusia dibawah 3 tahun, beri mereka pilihan sederhana dari 2 atau 3 pilihan. (cth: Mau makan buah apel atau pir?). Anak berusia > 3 tahun kemungkinan bisa membuat pilihan mereka sendiri

10. Ajari kalimat-kalimat pada mereka seperti: Kalau kamu sudah selesai main sepeda nya nanti aku pinjam ya? ;Aku tidak suka kalau kamu memukulku; Aku butuh bantuan Ma, tolong

11. Pakai nama mereka kalau berbicara dibanding memanggil "sayang, adik, dll"

12. Hargai opini mereka

13. Hormati barang kepunyaan anak, jangan berlaku seenaknya

14. Ajarkan rasa tanggung jawab, pada mainan misalnya harus dijaga dan disimpan kalau sudah selesai dimainkan

15. Bantu anak mempelajari sesuatu

16. Pergunakan kaca atau foto untuk anak bisa melihat dan menghargai fisik mereka sendiri







Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9048627

5 Hal yang Melejitkan Orang-Orang ( Biasa ) Menjadi Sukses

Kenapa keberhasilan tampak begitu mudah menghampiri orang lain dan tidak pada diri anda? Kenapa orang lain tampak begitu gampang mendapat apapun yang diinginkannya, sedang anda sekalipun merasa sudah berusaha SANGAT keras, bahkan mungkin jungkir balik ke sana kemari namun yang didapat hanya secuil.
Apa benar itu karena takdir? Apa mungkin mereka lebih beruntung dari anda?
Tentang orang-orang yang berhasil, dari pengamatan saya, mereka memiliki beberapa kesamaan:

  1. Mencintai yang dilakukan. Orang-orang sukses biasanya berhasil di bidang yang dicintainya. Karena senang dengan yang dilakukannya, mereka akan menjalaninya dengan riang gembira. Tanpa ada paksaan. Itulah kenapa misalnya seorang seperti ahmadun yosi dan jonru bisa menjadi penyair dan penulis hebat. Karena mereka mencintai yang dilakukannya. lakukan yang anda senangi Makin anda lakukan, makin bersemangat dan nikmat menjalaninya.
  2. Berorientasi pada tujuan. Orang-orang sukses selalu berorientasi pada tujuan. Tahu mengapa harus melakukan sesuatu. Dan memfokuskan usahanya untuk mencapai tujuan itu.
    Ketahui dimana anda sekarang dan kemana akan melangkah, dan tahu bagaimana cara mencapainya. Selanjutnya just ACTION!
  3. Berkumpul di lingkungan orang sukses. Nasihat lama mengatakan kalau ingin harum berkumpullah dengan penjual minyak wangi. Berkumpul di lingkungan yang sesuai, bisa mendorong anda mencapai apa yang anda inginkan.
  4. Percaya diri. Orang-orang sukses memiliki kepercayaan diri. Tanpa ragu mereka akan mengatakan kepada orang di sekelilngnya mengenai tujuan-tujuannya. Mereka mengatakan apa saja yang akan mereka lakukan dan hasilkan.
    Jangan ragu, percayalah pada diri anda. Anda bisa!
  5. Bekerja keras dan cerdas. Sekalipun berbisnis internet yang tiap harinya hanya menghadap komputer, namun jangan dikira kita tak perlu kerja keras dan cerdas. Tanpa bermaksud apa-apa, sekalipun saya bisa saja tak bekerja apapun sepanjang waktu, namun tiap harinya saya tetap mengalokasikan waktu bekerja. Sekalipun ada beberapa karyawan yang membantu, saya tetap ACTION. Saya tak keberatan bangun tengah malam sekalipun untuk mengecek email, blog, dan situs web.
    Ya karena saya menyukainya. Saya mencintai apa yang saya lakukan. Saya cinta internet marketing.
Keberhasilan, kesuksesan atau apapun namanya adalah sebuah proses. Proses yang tak datang hanya dengan sekali ucap “simsalabim” maka berubahlah segalanya. Sukses adalah buah dari komitmen dan proses terus menerus untuk mencapai sebuah tujuan. Seperti besi yang ditempa dalam api, sampai akhirnya menjadi pisau atau benda lain yang lebih berguna.
kesetian dan kesabaran itulah kuncinya. Meski klise, namun sampai sekarang terus terbukti sangat telak terhadap hasil akhir yang ingin kita capai.
Dalam hidup segala sesuatunya memang tak selalu berjalan sempurna. Namun bukan berarti kita harus terdiam dan menyerah berpangku tangan pada nasib.
Bangkit dan mari ACTION!.

sumberhttp://www.jokosusilo.com/2009/03/26/5-hal-yang-melejitkan-orang-orang-biasa-menjadi-sukses/

profil dari Bill Gates pendiri microsoft

Bill Gates dilahirkan di Seattle, Washington dari William Henry Gates, Sr., seorang pengacara, dan Mary Maxwell, pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell, dan anggota Tingkat Nasional United Way. Gates belajar di Lakeside School, sekolah elit yang paling unggul di Seattle, dan meneruskan berkuliah di Universitas Harvard, tetapi di-drop out.
William Henry Gates III lahir pada tahun 1955, anak kedua dari tiga bersaudara dalam keadaan sosialnya terkemuka di Seattle, Washington. Ayahnya seorang pengacara dengan perusahaan yang punya banyak koneksi di kota, dan ibunya seorang guru, yang aktif dalam kegiatan amal. Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mendapatkan kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur tiga belas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki.
Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu. Mesin ini, yang disebut ASR-33, keadaannya masih pasaran. Pada intinya ini sebuah mesin ketik yang selanjutnya siswa bisa memasukkan perintah yang dikirimkan kepada komputer; jawaban kembali diketikkan ke gulungan kertas pada teletype. Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates. Dia dengan cepat menguasai BASIC, bahasa pemrograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu berjam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. "Dia adalah seorang 'nerd' (eksentrik)," sebagaimana salah seorang guru memberikan Gates julukan itu.
Sekitar tahun 1975 ketika Gates bersama Paul Allen sewaktu masih sekolah bersama-sama menyiapkan program software pertama untuk mikro komputer. Seperti cerita di Popular Electronics mengenai "era komputer di rumah-rumah" dan mereka berdua yakin software adalah masa depan. Inilah awal Microsoft.
Semasa ia belajar di Harvard, ia dan Paul Allen menulis perangkat lunak Altair BASIC untuk Altair 8800 dalam dasawarsa 1970. Altair merupakan komputer pribadi pertama yang sukses. Diberi inspirasi oleh BASIC, sebuah bahasa komputer yang mudah dipelajari dan ditulis di kolese Dartmouth untuk mengajar, versi Gates dan Allen kemudian menjadi Microsoft BASIC, bahasa komputer terjemahan yang utama untuk sistem operasi komputer MS-DOS, yang menjadi kunci pada kesuksesan Microsoft. Microsoft Basic pada nantinya dijadikan Microsoft QuickBasic. Versi Microsoft QuickBasic yang dijual tanpa kompiler QuickBasic dikenal sebagai QBasic. QuickBasic juga dijadikan Visual Basic, yang masih popular hingga masa sekarang.
Dalam awal dasawarsa 1970, Gates menulis Surat Terbuka kepada Penghobi (Open Letter to Hobbyists), yang mengejutkan komunitas yang mempunyai hobi pada komputer dengan menyatakan bahwa ada pasaran komersial untuk perangkat lunak/software dan bahwa software tidak layak dikopi dan digandakan tanpa izin penerbitnya. Pada masa itu, komunitas tersebut dipengaruhi kuat oleh dasar radio hamnya dan etika hacker, yang berpendapat bahwa innovasi dan pengetahuan patut dibagi oleh komunitas pengguna komputer. Gates kemudian mendirikan Microsoft Corporation, salah satu perusahaan paling sukses di dunia, dan memimpin arah kepada pembukaan industri software komputer.
Gates juga mendapat reputasi yang tidak baik untuk caranya berdagang. Satu contoh ialah MS-DOS. Pada akhir dasawarsa 1970, IBM berencana untuk memasuki pasaran komputer personal dengan komputer personal IBM, yang diterbitkan pada 1981. IBM memerlukan sistem operasi untuk komputernya, yang direncanakan dapat mencakup dan mengelola arkitektur 16-bit oleh keluarga chip x86 Intel. Setelah berunding dengan sebuah perusahaan lain (Perusahaan Digital Research di California), IBM bertanya kepada Microsoft. Tanpa memberitahu tentang ikatan mereka dengan IBM, eksekutif-eksekutif Microsoft membeli sebuah system operasi x86 dari perusahaan Seattle Computer seharga $50,000. (Ada kemungkinan Microsoft dilarang IBM untuk memberitahukan tentang ikatannya kepada orang awam) Microsoft kemudian melisensikan sistem operasi ini ke IBM (yang menerbitkannya dengan nama PC-DOS) dan bekerja dengan perusahaan komputer untuk menerbitkannya dengan nama MS-DOS, pada setiap system komputer yang dijual.
Rencana Microsoft amat sukses tetapi digugat oleh Seattle Computer karena Microsoft tidak memberitahukan mengenai ikatannya dengan IBM untuk membeli system operasi itu dengan murah; oleh sebab ini, Microsoft membayar uang kepada Seattle Computer, tetapi tidak mengakui kesalahannya. Reputasi Gates kemudian lebih diburukkan oleh tuntutan dakwaan monopoli oleh Departemen Keadilan A.S. dan perusahaan-perusahaan individu yang menentang Microsoft dalam akhir dasawarsa 1990.
Dalam dasawarsa 1980 Gates gembira atas kemungkinan penggunaan CD-ROM sebagai media penyimpanan dokumen, dan mensponsori penerbitan buku CD-ROM: The New Papyrus yang mempromosikan ini.
Tidak dapat disangkal bahwa Bill Gates telah melakukan beberapa kesalahan dalam bisnis softwarenya. Hal ini terbukti dengan beberapa dakwaan yang diarahkan kepadanya berkaitan dengan cara - cara bisnis yang melanggar undang-undang bisnis Amerika Serikat, misalnya monopoli Internet Explorer pada sistem operasi Windows.
Pada tahun 2000, Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO dan memandatkannya kepada kawan lamanya, Steve Ballmer. Gates kemudian memilih untuk kembali ke profesi lamanya yang ia cintai yaitu sebagai pencipta perangkat lunak. Kini Bill Gates menjadi Kepala Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaannya sendiri, Microsoft Corp.
Dalam kehidupan pribadinya, Gates menikah dengan Melinda French pada 1 Januari 1994. Mereka mempunyai tiga orang anak, Jennifer Katharine Gates (1996), Rory John Gates (1999) and Phoebe Adele Gates (2002).
Dengan istrinya, Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah yayasan sosial filantropi. Para kritikus mengatakan ini merupakan pembuktian terhadap kemarahan orang banyak tentang atas praktik monopoli dan adikuasa perusahaannya, tetapi mereka yang dekat dengan Gates berkata bahwa ia telah lama berencana untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya. Pada tahun 1997 koran Washington Post menyatakan bahwa "Gates telah menyatakan bahwa dia memutuskan untuk menyumbangkan 90 persen daripada hartanya semasa dia masih hidup." Untuk meletakkan ini dalam perspektif yang benar, sumbangan ini, walau apa sebabnya, telah menyediakan uang yang amat diperlukan untuk beasiswa universitas kaum minoritas, menentang AIDS dan sebab-sebab lain, kebanyakannya isu-isu yang biasa tidak dipedulikan oleh komunitas penderma, seperti penyakit-penyakit yang biasa kita lihat di dunia ketiga. Dalam bulan Juni 1999, Gates dan istrinya mendermakan $5 miliar kepada organisasi mereka, pendermaan yang paling besar dalam dunia oleh individu-individu yang hidup.
Pada tahun 1994, ia membeli Codex Leicester, sebuah koleksi naskah manuskrip Leonardo da Vinci; pada tahun 2003 koleksi ini dipamerkan di Museum Seni Seattle.
Pada tahun 2005, Gates menerima penghargaan kesatriaan (Knight Commander of the Order of the British Empire Kehormatan) dari Ratu Elizabeth II.
Pada 27 Juni 2008, Gates mengundurkan diri dari sebagian besar jabatannya di Microsoft (namun tetap bertahan sebagai ketua dewan direktur) dan mengkonsentrasikan diri pada kerja kedermawanan melalui yayasan yang didirikannya, Yayasan Bill & Melinda Gates.

Sabtu, 11 Juni 2011

Kedahsyatan Letusan Gunung Puyehue

 
 
 
 





 


Gunung Puyehue di Chile meletus pada hari Kamis (9/6) waktu setempat. Peristiwa ini memaksa pemerintah mengevakuasi sekitar 3.500 warganya ke lokasi yang lebih aman. Beberapa hari sebelum letusan, dari puncak gunung terus mengepul asap tebal yang dibarengi dengan kilatan petir tak berkesudahan. Fenomena kedahsyatan alam ini berhasil diabadikan oleh sejumlah fotografer. (Foto: AP Photo)

Jenny dalam Manifestonya

Ungkapan sebuah statemen kepada publik. Bertajuk manifesto yang menjadi phantasm, menjadi empat pemuda di Yogyakarta yang membungkus ingenuitas mereka di usungan hits-hits mereka. Lick – lick guitar crunchy yang bermelodi dan catchable to play and hear , rapi dan menginspirasi. Bass yang sibuk bercinta dengan beat-beat drum bertenaga, bukan sekedar pelengkap, tapi unsur yang mempercantik, riff-riff yang mengikuti alur. Dan lantunan suara layaknya bermalas-malasan , kerap bercerita dan menyuarakan sebuah rayuan untuk berdansa. Inilah JENNY. Bukan yang lain, ini adalah Jenny. Layaknya hidangan pembuka, mati muda yang bersemangat layaknya anthem , dengan memperdengarkan saja mungkin kalian bisa merasakan antusiasme para teman pencerita dengan teriakan teriakan seperti mengelu-elukan keresahan bahayanya apa itu dosa dan pahala.

“Sebuah manifesto nyalakan postmodernisme bungkam para arogan” ,
terjang para ideal. Dengan lirik yang sebagian besar berbahasa indonesia
akan terdengar lebih pedas dan tajam, meredam emosi dengan pemilihan kata kata yang merepresentasikan sesuatu yang baru di dalam kepala. Di 120 yang untungnya didalam lirik dan maknanya yang tidak terdefinisikan dengan baik, Jenny lagi lagi menyusun abjad dan nada itu kembali menjadi sesuatu yang layak didengarkan secara seksama dan dihayati dalam – dalam.

Dengan acuan lirik lirik meng-aku dan kalian pendengar sebagai orang kedua, Jenny mengemas album ini dengan baik. Hitam putih, sederhana dan sekali lagi sangat pantas untuk kalian miliki dan menominasikannya ke dalam playlist mp3 kalian. Album ini adalah ajakan,album ini berniat menjadi sebuah suntikan dalam pola pikir baru. Apakah kalian akan berusia pendek atau kalian sibuk berdansa sambil sedikit memikirkan tarif idealisme kalian. Menghentakkan kaki dan berniat untuk merubah alkohol favorit kalian, atau bahkan protes ke pacar kalian dengan menyanyikamn look with who I’m taking to.
Itupun kalau kalian punya pacar. Sedikit cerita tentang album launching maret lalu, kings of leon, The strokes, The Ramones ada di dalam kamus musik mereka. Jangan menebak seperti apa lagu-lagiu mereka..karena mereka Jenny. Karena mereka adalah sebuah mega epic danceable that will rocks your ear and blow your brain .

JENNY menurut orang - orang

Ga banyak mendeskripsikan tentang profilband nya di myspace, disini saya mencoba buat medeskripsikan sendiri tentang jenny menurut kacamata saya..haha..emang si, saya ga punya kaca mata, tapi kamu tau lah maksud kacamata tadi apa..ya, perspektif lah, klo bahasa kuliahnya.. ehhehe

Band yang beranggotakan arjuna bangsawan a.k.a simbah bass / anis setiadji-drum / farid stevy asta-voc / roby setiawan-guitar / + iPonk si om manager , ini menurut saya udah melegenda banged meski saya ga tau sejak taun brapa an mereka memulai band ini. Udah cukup senior lah buat di bilang band. eksis!! Dan mereka memilih rock n rolluntuk menggambarkan musiknya. Ya, musik musik yang enak banged buat di dengerin, ga terlalu scream, tapi juga ga bikin tidur . yah, seperti itu lah rock dan berguling yang di inggriskan menjadi rock n roll..heheheh

Klo kamu suka the strokes, pasti kamu juga suka music-musiknya jenny. Konsepnya bisa di bilang lumayan banyak terinfluence sama the strokes, termasuk kostum manggung dan vclip karya nya, mati muda, termasuk gayanya sang vokalis, ala Julian cassablanca banged !!.heehehe..hat's good , dude..! Dan ini lah band yang asik buat the strokes an bareng di panggung-panggung pas mereka maen. Knapa? soalnya tak akan ketinggalan lagu-lagu the strokes di nyanyikan disitu, walopun mereka juga punya lagu sendiri yang udah cukup banyak + bagus yang katanya bentar lagi mau launching albumnya.hayoo mas mas jenny, cepetan keluarin albumnya..!

Mati muda, salah satu hits yang sudah ada clip nya, yang memberikan pesan moral bahwa hidup jangan di sia siakan gt aja ato lebih baik mati muda daripada hidup berlama-lama dan hanya dosa yang berkuasa.yah, itu pesan moral yang selayaknya kita renungkan, sebagai anak muda yg merasa kebanyakan dosa daripada do’a kyk saya..hehehe.ohh ya, tau film nya vino G. bastian , Radith dan Jani kan? nah, disitu mati muda jadi salah satu soundtrack juga.. Dengerin deh, ada intro mati muda yang over distorsi abeez masuk disana...good god!.tak hanya itu, lagu dance song, yang ngebikin kepala bisa geleng geleng sana sini, monster karaoke yang asik banged lirik + musiknya dan sering di nyanyiin pas mereka manggung, manifesto postmodernisme , 120 ,menangisi akhir pekan, resistance is futile, look with who I’m talking too, mahaoke dll udah cukup banyak lagunya dan bagaimana mereka menulis lirik, sangat cerdas, sangar, idealis, dengan rangkaian kata-kata yang berarti dan bermutu pastinya. cerdas! Satu kata gambaran buat band keren nan sangar ini. Rangkaian music +lirik +cara mereka manggung benar-benar bisa menghipnotis kepala saya dan benar-benar bisa memberikan suntikan energi plus buat terus geleng-geleng sambil nyanyiiin lagu nya

"Play List andalan, bagai ayat2 dalam doa",
salah satu petikan lirik monster karaoke

Dari melihat mereka saat panggung, udah jelas mereka bisa membuat penonton terhibur, maennyaa rapi, semuanya dapet deh. Maksimal dan memuaskan! Terakhir kali dalam taun ini saya ngliat Jenny manggung di Pembukaan Pameran lukisan tunggal nya si Vokalis, Farid Stevy Asta, dkk, di daerah magelang. Sumpah, saya kagum banged ma hasil karya yang mayoritas hasil karya si Farid (vocals) yang juga punya sideproject band garage keren , dengan nama band adalah tempat dimana dia dulunya tinggal, THE WONOSARI, yang dulunya juga se almamater ma saya waktu SMA cuman jaoh bgd selisih lulusnya ..bangga suka desa ya mas, hehehehe..yeah, buat bermusik mereka hebat, dan sebagai seniman muda mereka juga bisa di bilang sukses!!!!S.A.L.U.T.E buat JENNY dan buat klub matimuda, yang juga sering nge crew ma JENNY !!!

Jumat, 10 Juni 2011

track demi track di manifesto, JENNY !!!

O1. MATIMUDA
suara bulat dengung feedback gitar menjadi sebuah prolog pendek yang segera menghantarkan lagu ini kepada sebuah percakapan panjang antara melodisasi gitar robi, ruangan ruangan lebar buatan bass line arjuna, detak tenang drum line anis dan deklamasi lirik pendek farid. Masing-masing bagian menghibahkan ruh-nya kedalam track yang membahasakan sebuah tema sederhana tentang kematian dan semangat hidup. Track ini dibuat pada tahun 2006, pernah dirilis sebagai pengsisi soundtrack film berjudul radit dan jani. Matimuda piano version oleh lani frau, matimudatronik oleh tejo stoplichten, film indie berjudul ‘aku pernah mati’ oleh utpala atworks, muncul dan berkumpulnya klub matimuda dan banyak cerita tentang lagu ini sampai sekarang masih sangat mengharubirukan rasa senang dan terimakasih kami. Matimuda menjadi salah satu penanda utama perjalanan band kami.
‘Hidup tak perlu terlalu lama, jika dosa yang berkuasa’

02. MONSTER KARAOKEtempo drum sedang dengan sedikit hook dan trik menabuh di tengah lagu menjadi setimpal dengan keceriaan yang dibawa oleh not-not gitar dan bass yang saling meloncat kesana kemari. Monster karaoke adalah single pertama di album manifesto. Tentang alter ego, keliaran dan sisi sebenar-benarnya dari setiap orang yang bisa tiba-tiba memberontak keluar lepas dari jasad ketika mendapatkan picu yang tepat.
‘Soraki laju lagu, tangisi melodi, rayakan apa saja hari ini’
03. MAHA OKE
Kami sedang bergosip tentang siapa yang paling bertanggung jawab atas semua semua dan semua keindahan hidup yang kami dan setiap orang alami setiap hari. Dan semua dari kami tidak ada yang dapat menyangkal kalau Dia adalah Tuhan. Dan kata ganti untuk Tuhan yang kami rasa paling intim bagi kami adalah ‘Maha Oke’. Ini adalah track yang paling religius bagi kami setelah lagu matimuda dan menjadi semacam lagu puji-pujian yang dapat kami gunakan untuk mengubah sebuah perhelatan musik, sesaat menjadi sebuah altar dan arena menyembah kebesaran-Nya.
‘pagi indah cerah yang engkau nanti dan sore redup tenang yang kau nikmati, sedikit dari banyak yang Maha Oke beri’

04. MANIFESTO POSTMODERNISME
Ada saatnya kami merasa sulit nan jengah akan pencarian identitas dalam berkarya. Kami merasa harus mendefinisikan diferensiasi karya kami atas sesuatu yang lain, namun kemudian terbantahkan oleh opini dan penilaian-penilaian yang dangkal. Saat itulah, beberapa poin-poin penting dari sebuah studi kultural bernama postmodernisme muncul kembali diingatan kami dan serta merta memberikan bantuan dan pencerahan atas kebingungan kami. Bahwa setiap narasi telah ditemukan, bahwa originalitas adalah nihil, dan bahwa kebaruan-kebaruan absolute tidak akan pernah datang lagi. Setiap apa yang kita lihat, dengar, ucap, makan, dan muntahkan setiap saat adalah remah dan sisa dari apa yang pernah ada sebelumnya. Unsur-unsur harafiah rock kami gunakan sebagai fitur eksekusi track ini seperti drum line yang menderu dan rapat, bass line klasik dan lugas, melodi gitar melengking berkelok-kelok di tengah lagu dan sedikit teriakan dalam pelafalan lirik. Track ini mungkin akan menjadi penyambung ke karya-karya kami pasca manifesto nanti. Well see.
‘Bungkam para arogan, Terjang para ideal’

05. MENANGISI AKHIR PEKAN
Salah satu track yang kami anggap paling manis, smooth, poptastic, dan unisex diantara materi lain di manifesto. Part guitar, bass, dan drum cukup ringan dan licin menimpali teks lirik tentang pahit manis yang kami alami selama kurang lebih 6 tahun membesarkan anak perempuan kami yang bernama jenny. Yaitu panggung demi panggung, rutinitas kuliah-kerja-hidup, teman-teman yang telah memutuskan untuk mendukung perjalanan dan perjuangan kami, cigarettes and alcohol, dan semua cerita-cerita kecil yang membantu mendewasakan kami sebagai sebuah keluarga. Ini adalah anthem personal kami atas proses panjang itu, sekaligus lagu terimakasih pada teman dan pencerita jenny semuanya.
‘teman dan pencerita, panggung dan pertunjukkan, cairan dan pendosa, rayakan dengan asap di hela nafas, jalan dan pencarian jawaban, ingatan dan penyesalan, tangisi akhir pekanmu’

06. THE ONLY WAY
Salah satu track klasik jenny yang sederhana, tapi sangat sulit kami temukan bentukan finalnya. Track ini mengalami masa-masa bongkar pasang dan perbaikan-perbaikan yang cukup lama dan sempat kami fikir tidak akan pernah selesai sampai akhirnya kita dapatkan eksekusi yang menurut kami optimal dan layak kami masukkan ke dalam album manifesto. Track ini menurut kami secara referentif dekat dengan gelombang music garage yang datang dan dibesarkan oleh band-band garage asal newyork dan inggris pada awal 2000-an yang memberikan pengaruh yang cukup kuat pada proses penciptaan berkarya kami waktu itu.
‘parallel life, ill see you soon’

07. 120Dari 10 track dalam album manifesto, 120 adalah satu-satunya track yang belum pernah dimainkan di panggung sebelum acara rilis album ‘manifesto showcase’ pada 12 maret 2009. Sementara 9 track lainnya telah kami mainkan di panggung-panggung terdahulu. Dimainkannya track ini malam itu untuk pertama kalinya, menandai dirilisnya debut album kami ‘manifesto’. Track ini menghimpun banyak hal yang belum pernah kami buat di lagu-lagu sebelumnya. Kami merasa mendapatkan suatu pencapaian baru dalam pembuatan komposisi musik dan penulisan lirik. Ini adalah salah satu track yang paling penting di album ini.
tentang status dan posisi tawarmu di penglihatan orang-orang, jangan harap itu bisa mengesankanku dan menjatuhkanku’

08. RESISTANCE IS FUTILEKami dapatkan judul lagu ini dari salah satu judul sequel film Star Trek yang berarti ‘perlawanan sia-sia’. Lirik yang terasa sentimental dan menyoalkan masalah broken trust, mungkin akan memberikan predikat kepada track ini sebagai lagu cinta ala jenny. Lirik track ini adalah ungkapan dan protes-protes kekecewaan terhadap banyak hal yang telah terjadi namun tidak kita inginkan. Namun terkadang kita harus berlapang hati untuk membiarkan semuanya berjalan sebagaimana adanya. Track sepanjang tiga setengah menit ini acapkali kami gunakan sebagai opening track pada panggung-panggung kami. Tempo dan semangatnya hampir tak pernah gagal memanaskan adrenalin kami di atas panggung.
‘Sometimes, some things, can changed, can really changed’

09. LOOK WITH WHO I’M TALKING TO
Lagu ini dihiasi dengan tabuhan drum anis yang sederhana tapi tricky, bass dan guitar line yang saling muncul kemudian bersembunyi lagi berbagi porsi dengan vocal. Lagu yang bagi kami sangat menyenangkan dimainkan secara live diatas panggung yang tidak terlalu tinggi sehingga kami benar-benar dapat berbicara dengan teman-teman yang datang untuk kami tanpa ada batasan harafiah berupa barikade ataupun batasan imajiner antara band di atas panggung yang kami bahasakan dengan kata ‘fire’ dengan penonton dibawah yang kita andaikan dengan kata ‘water’. Status dan atau image bukanlah sesuatu yang kita inginkan dari apa yang kami lakukan di panggung, yang benar-benar kami inginkan adalah berbicara dua arah dan berbagi kebahagian dengan teman-teman lewat karya-karya kami.
‘All I wanna, all I’m gonna, is talking to you’

10. DANCE SONG
Ini adalah track paling klasik dari jenny. Track yang kami tulis pertama kali, sekitar tahun 2004. Pertama kali kita mainkan di panggung-panggung awal kami ketika kami masih tinggal dan belajar di Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Ketika itu dance song adalah satu-satunya materi jenny dan kami mulai memberanikan diri untuk menyelipkan memainkan lagu ini diantara cover version kami pada nomor-nomor milik ramones, jimi hendrix, the datsuns, roling stones, kings of leon, libertines, strokes, white stripes. Apa yang kami tawarkan di track ini sedikit banyak adalah gambaran dari apa saja yang kami anggap mewakili konsep kami waktu itu yang kemudian kami koreksi dan kami sesuaikan lagi terus , tanpa berhenti, sampai sekarang.
‘Stop thinking too much, now start your steps’

(teks oleh Farid Stevyasta)

isi lagu Jenny - Mati Muda


Tolong baca yang ini dahulu, jangan langsung tonton video klipnya, save the best for the last, and yes, I do mean they have an amazing video clip. Satu keadaan dimana band-band independen besar kerap kali berasal dari ibukota tampaknya akan segera berganti, khususnya jika kota lain dapat melahirkan band-band berkualitas semacam ini. Lagu yang bertajuk "Mati Muda" ini mengandung lirik yang sangat ekspresif tanpa harus menghadirkan kesan vulgar atau kasar

Suara gaung gitar berdistorsi memekik mengisi kekosongan di ruang kerja saya, diikuti dengan serentak masuknya dentuman bass dan pukulan drum yang menghentak, dimana suara gitar berdistorsi beralih menjadi alunan nada latar berbobot berat, bergerak perlahan menghampiri nada mengiris harmoni kebersamaan untuk kemudian meleburkan diri kembali ke posisi semula, sebelum akhirnya mengetuk pintu, dan masuk tanpa permisi. Sekarang mereka ada di benak saya, tepat di tengah bagian terdalam. Mereka Jenny

Vokal yang lantang merasuk seolah menantang, tidak menyisakan ruang untuk dapat dibantah, memaksa telinga untuk mendengar. Teriakan indah berbalut aura berkarakter arogan namun sopan memimpin jalannya lagu. Semuanya berjalan simpel selama tidak lebih dari lima menit, "hidup tidak perlu terlalu lama, jika dosa yang berkuasa".

JENNY

Album Manifesto Postmodernisme

dab
Setelah kurang lebih enam tahun lompat dari panggung ke panggung, Jenny akhirnya merilis LP pertama mereka. Sebuah perjalanan dan penantian panjang ini menghasilkan sebuah “Manifesto”. Tidak hanya menjadi pembuktian namun lebih dari itu, “Manifesto” menjadi sebuah pernyataan sikap dari Jenny. Berikut sedikit percakapan DAB dengan Jenny mengenai LP perdana mereka, perjalanan panjang mereka, hingga pernyataan sikap mereka dalam “Manifesto”.

Ceritain sedikit dong tentang perjalanan Jenny..
Farid: Perjalanan berarti semacam kronologis gitu ya…awal mulanya dari kampus ISI Seni Rupa, rentang waktunya tengah ampe akhir 2003. Saya, Robi, beberapa adik kelas termasuk Arjuna cari-cari orang untuk bikin band buat ngisi malam keakraban tahun 2003. Terbentuk dengan nama Jenny bla-bla-bla tapi kebawa kesininya kita makenya nama Jenny.

Salah satu single kalian yang berjudul “Mati Muda” itu kalo ga salah pernah ada filmnya yang di-launching di Kinoki ya…bisa diceritain gimana akhirnya single itu bisa jadi sebuah film?
Robi: Jadi kasusnya ada kawan dari komunitas film yang tertarik membuat film bedasarkan lagu “Mati Muda”.
Farid: Jadi sebenernya trigger-nya itu anak-anak SMA yang mengapresiasi lagu itu, kebetulan dilihat sama temen kami. Dan hal ini menarik untuk diangkat menjadi sebuah film, ketertarikan itu disampaiin ke kami, gimana kalo kita bikin film berdasarkan lagu “Mati Muda”, yang akan dibuat oleh anak-anak SMA tersebut. Akhirnya kami ngobrol-ngobrol dan kemudian jadilah sebuah film yang berjudul “Aku Pernah Mati”. Kami sendiri benar-benar lepas dari proses kreatif mereka, lagu ini kami lepas dan silahkan untuk dikonsep. Sedangkan lagu “Mati Muda” ini juga dipake untuk film Radit dan Jani, yang berawal dari kebetulan. Teman kami ada yang membawa MP3 “Mati Muda” di flashdisk-nya dan kemudian didengar oleh teman-teman yang sedang berproses di film Radit dan Jani. Kemudian dibawa ke board yang lebih tinggi dan lagu ini masuk.

Antara rentang kemunculan “Mati Muda” tahun 2005 dan LP pertama kalian “Manifesto” yang baru rilis 2009 ini terbilang cukup lama, ada kendala atau pertimbangan tertentu?

Farid: Kalo rilisnya 12 Maret 2009 mungkin ya karena harus rilis tanggal tersebut klo kita pikir. Soalnya album ini kita buat tidak dalam rencana konsep yang tertulis dari awal yang seperti ini atau itu tapi lebih ke kita mengalami prosesnya dulu sampai selesai. Setelah kita rasa cukup prosesnya kita rilis album ini. Jadi memang bukan dalam suatu masterplan kita targetnya tahun ini atau tahun depan harus rilis tapi ternyata kami bisa rilisnya setelah 6 tahun. Sebenernya cukup klise, tadinya tahun 2008 kita maunya rilis tapi tenyata itu ga bisa.

Apa Jenny merasa harus ada proses pematangan diatas panggung sebelum akhirnya bisa dirilis? mengingat saat ini proses recording terbilang lebih “bersahabat” dibanding jaman dulu.
Robi: Kalo menurut kami memang secara tidak sengaja awal-awal kami lebih sering di panggung, tapi bukan karena itu juga. Kami lebih merasa bahwa kami kesulitan memilih lagu-lagu yang akan masuk di album ini. Kebetulan kami bukan orang-orang yang kesehariannya bergelut di dunia musik, dan kami memproses ini seperti membuat sesuatu yang sangat spesial padahal ini kan pilihan aja. Ada 20-an lagu yang harus kita pilih dan matengin sampai ga ada yang bisa kami matengin lagi.
Farid: Kalo di panggung, faktanya materi yang ada di LP ini pernah dimainin di panggung. Emang dari awal segala sesuatunya band ini tidak dalam rencana besar. Bukan dalam suatu masterplan harus seperti apa, sampe hal-hal yang detih seperti harus gede di panggung dulu atau apa. Tapi kenyataannya yang kami dapat dan kami syukuri sekarang adalah kami diasuh oleh panggung-panggung yang kami naiki. Satu panggung demi panggung kami alami sebagai sebuah proses. Lagu-lagu ini dilaunchingnya justru di panggung-panggung tersebut. Lagu yang ada di LP ini adalah lagu yang dibikin 2002 sampai 2009 tapi semuanya sudah pernah kami mainkan. Kita lihat responnya seperti apa. Kalo jelek kami tinggalin, kalo bagus kami hajar terus.
Robi: Ada hubungannya juga kenapa begitu lama karena muncul ini dan itu di beberapa part lagu itu. Kami mencoba bereksperimen walaupun tidak menakjubkan. Terkadang kami memilih eksperimen itu kami bawa ke panggung.
Farid: Iya, jadi lagunya prosesnya juga berlangsung di panggung. Dan kami bisa melihat antara perubahan yang kami buat dengan respon dari penonton. Secara materi seperti itu.
Robi: Ketika kami menambahkan suatu detil kemusikan sering kita uji coba di panggung. Seperti “Mati Muda” awalnya plain aja tapi kami tambahkan sesuatu yang berbeda.

Dengan perubahan-perubahan dengan eksperimen yang kalian lakukan apa tidak ada ketakutan kalo musik kalian akan bergeser secara cepat antara musik kalian yang sekarang dengan yang berikutnya? kalian sendiri melihat musik Jenny seperti apa?
Farid: Nah itu dia, yang kita dapet dari panggung itunya. Mungkin kalo kami merilis album dengan konsep yang bulat mungkin kami akan salah merumuskan musik kami. Dulu kami sempat yakin bahwa musik kami disemangati unsur punk, dance dan garage. Itu kami lihat di “Dance Song”. Tapi kesininya apa-apa yang kami amini dari awal semakin ada isinya tapi ada hal-hal yang berbeda dari yang awal kami mainkan. Akhirnya kami melebur kembali apa yang kami yakini sebelumnya, kami konstruksi lagi, hancurkan lagi dan dibangun lagi tapi masih dalam satu konsep besar musik yang kami namakan musik yang dimainkan Jenny itu. Antara sepuluh lagu ini akan dirasakan lagu-lagu tertentu akan mengarah kesini sedangkan yang lainnya ke arah yang lainnya, seperti itu.

Secara keselurahan apa yang ingin kalian bicarakan di LP kalian “Manifesto” ini?
Farid: Di awal munculnya “Mati Muda”, kami sempat dikorelasikan dengan salah satu lagu milik The Strokes. Segala kebetulan ini terbaca di masyarakat, tapi kami tidak berhenti disitu. Kami belajar banyak. Dan akhirnyan kami mendapatkan sebuah narai dalam lagu “Manifesto Postmodernisme”. Disitu ada sebuah ungkapan bahwa kita hidup di suatu era tidak ada lagi kebaruan, kita menghidupi hidup kita dengan hanya mengambil apa yang ada di sekeliling kita dan merangkainya kembali dengan kemampuan kita, dengan insting kita, dengan suatu apapun kita yang ingin kita bentuk. Secara konsep akhirnya “Manifesto Postmodernisme” yang membungkus semuanya, membungkus apa-apa yang telah kami lakukan. Bukan sebagai pembenaran tapi sebagai penguatan saja. Sedangkan Manifesto sendiri sebagai pernyataan sikap. Inilah enam tahun berjalannya band, manifestonya album ini. Dan ini utang selama ngeband.
Robi: Klo isi dari sepuluh lagu di LP ini lebih banyak berbicara hal remeh-temeh kehidupan saja. Mungkin remeh-temeh untuk orang lain tapi spesial untuk kami. Tapi secara penulisan meskipun remeh-temeh pemaknaannya tidak dangkal, dimana lirik bisa bercerita dengan cukup indah. Tapi sebenernya itu Cuma remeh-temeh saja,hahaha.

Membicarakan LP kalian belum lengkap rasanya kalo belum menyentuh sisi artwork-nya. Kalo artworknya sendiri terlihat cukup berbeda, bisa diceritain sedikit tentang artworknya?
Farid: Itu kebetulan yang bikin saya. Sebenernya tujuan dari artworknya menjauhkan band dari image-image band seperti kami kebanyakan. Jadi saya coba bikin yang menjauhkan dari image-image tipikal band-band seperti kami. Biarkan ini menjadi ikon buat kami.
Robi: Kami mencoba menghancurkan image Jenny dengan ikon itu, hahaha..
Farid: Ternyata sempet denger juga beberapa pendapat dari yang ngeliat ini…bahkan ada yang bertanya apa ini konsepnya hipnotising gitu ya, hahaha…Mungkin…

Dari perjalanan 6 tahun ini, bagaimana kalian melihat scene musik Jogja sendiri?
Farid: Tidak dipungkiri bahwa banyak sekali band Jogja yang keren dan berkualitas. Bahkan terlalu banyak menurut saya. Tapi menurut saya belum banyak yang bisa menjadi penanda besar. Dulu ada eranya Bangkutaman, lalu The Monophones juga hampir menjadi penanda besar. Akhirnya sekarang terbilang sedikit yang bisa menjadi penanda besar dan kurang bisa mewakili ke-Jogjaan-nya. Menurut saya.
Robi: Mungkin wadahnya terbilang kurang, banyak band-band baru yang ingin bermain di panggung tapi terkesan tidak diberi ruang oleh beberapa penyelenggara. Tapi akhir-akhir ini justru club-club mulai membuka diri untuk band-band cutting edge.

Ok, terimakasih banget buat interviewnya. Ada pesen khusus buat pembaca DAB?
Farid: Mungkin kalo sebagai band ya “Manifesto” ini pernyataan kami..
Robi: Dan hindari narkoba tentunya, hahaha….Tetap maju musik Indonesia, hahaha…

Mbribik mbak "Jenny"

mbribik mbak jenny

playbook

jenny on PLAYBOOK 2nd edition

Seperti layaknya mengobrol dengan mbak-mbak kebanyakan, obrolan Playbook dengan mbak Jenny malam itu menyerempet ke urusan mbribak-mbribik. Untungnya kita nggak keterusan ngomongin begituan, soalnya mbak Jenny emang bukan sembarang mbak-mbak, mbak kita yang satu ini ternyata brengosen dan rock and roll abis. Mbak Jenny gitu loh...
Eh, ngelantur ya? Sori,sori.. soalnya wawancara Playbook dengan Jenny waktu itu juga penuh dengan lanturan dan gojek kere sih. Kita aja sampe bingung mau mulai wawancara darimana gara-gara keakehan gojek. Yah, meskipun sebenarnya personil Jenny yang hadir hanya Farid (vokal) dan Roby (gitar) tanpa Anis (drum) dan Simbah (bass), tapi wawancara Playbook dengan Jenny berlangsung sip dan hore. Bahkan kita kewalahan karena mereka banyak omong kayak mbak-mbak (becanda, bro...hehehe).
Band yang tergolong cukup lama memeriahkan kancah musik Jogja ini mungkin sudah kamu kenal lewat pensi-pensi dan berbagai gig indie. Perlahan tapi pasti, dalam rentang enam tahun yang mereka lalui dari pentas ke pentas, Jenny membuktikan kesolidan mereka dalam bermusik. Buah kerja keras mereka adalah 'Manifesto', album pertama yang merekam perjalanan Jenny, tidak hanya secara musikalitas sebagai sebuah band, tapi juga sebagai individu yang bergelut dengan laju kehidupan di era posmoderen dalam wilayah kesadaran tertentu.
Berikut petikan wawancara kami..

Selama enam tahun ngeband, kok baru sekarang ngeluarin album? Kenapa lama sekali?
Farid: Kita nggak bisa lebih cepat, tapi mungkin juga nggak bisa ditunda lagi. Ini kemudian jadi waktu yang optimal buat kami. Optimalnya itu karena, satu, kita berani bilang, kita ngeband itu bener-bener indie. Kita pernah ngerasain yang namanya 'berburu dan meramu' sampai kita bisa seperti sekarang ini. Mulai dari ngeband nggak dibayar, trus dibayar bir, dibayar lima puluh ribu seratus ribu, itu bener-bener yang dikumpulin sampai akhirnya kita punya plot untuk recording. Berarti kan emang butuh proses yang cukup lama. Kita nggak pernah disokong oleh korporasi apapun, justru kitalah yang menghidupi band. Sampe sekarangpun band ini nggak pernah menghidupi personelnya, paling mentok anak-anak make uang Jenny buat makan, logistik. Dari segi konsep, band dan album ini tidak pernah kami rencanakan untuk jadi seperti ini atau itu. Kita nge-band, what you see is what you get, kita olah terus, berproses... sampe akhirnya kita bisa punya lagu sendiri di tahun kedua.

Lagu pertama Jenny sendiri apa?
Farid: Yang pertama Dance Song, dan kemudian itu selalu jadi lagu yang terakhir kalo di panggung. Dulu kalo ditanyain, Jenny musiknya seperti apa, jawabnya kayak Dance Song.
Roby: Hampir enam tahun ya... enam tahun itu bukan karena menunggu atau kita proses rekaman, lagu itu kadang tercipta dalam jangka waktu yang panjang banget.
Farid: Soalnya kita nyari proses membuat lagu yang fit buat kita juga. Dulu sempat yang Roby nggitar, terus aku nyanyi gitu, tapi kok nggak iso... Terus nge-jam di studio, yo iso dadi lagu, tapi dirungokne meneh kok elek.. Kita lagi dapet yang fix-nya dalam proses yang selama enam tahun itu. Jadi antara lagu-lagu yang awal, tengah-tengah, sama yang akhir-akhir itu beda semua prosesnya. Yang Dance Song dan lagu-lagu awal itu rembukannya masih kami berdua (Farid dan Roby), terus yang pertengahan, semua orang mulai ngasih masukan. Yang terakhir ini malah beda lagi, Roby punya komposisi terus dibawa ke studio. Jadi emang trial and error semua, sampe enam tahun itu.

Berarti yang terakhir itu yang jadi formulanya ya?
Farid: Ya, itu lebih pas buat kita. Di album ini ada 10 lagu, 9 lagu itu sudah dimainkan semua di panggung sebelum kita rilis, cuma satu yang belum dimainin live, 120. Jadi yang sembilan itu yang bener-bener nemenin kita berproses.
Roby: Sebenernya kalo diitung-itung mungkin ada sekitar dua puluhan lagu. Tapi ga semuanya cocok. Prosesnya emang beda kali ya, karena kami juga bukan orang yang bener-bener ahli. Tapi kita emang mencari-cari yang paling oke.

Maha Oke ya, Maha Oke?
Farid: Yadauw... Hehehe, sampe semuanya oke, mulai dari lirik, dari performance, brand sebuah band itu seperti apa, kita bener-bener mempelajarinya dari yang, yo.. umpamanya bener yang...

Dipikirkan masak-masak?
Farid: Ya...
Roby: Tapi intinya nothing to lose-lah, kita nggak pernah membicarakan kita akan main dimana, kenapa kita main disini, terus siapa aja yang main bareng kita, nggak. Maksudnya isu lokal yang berkembang di teritori ini seperti apa, kita luweh, anak-anak nggak pernah peduli.
Farid: Nah, nothing to lose-nya anak-anak itu seperti itu. Kita sebagai band tidak pernah berekspektasi apapun termasuk sampe mau jadi apa si band ini nanti. Makanya butuh waktu yang lama karena memang tidak ada rencana, sama sekali nothing to lose. Termasuk ke persoalan paradigma-paradigma yang dulu sempet ada di Jogja seperti soal Utara dan Selatan. Kita dibesarkan di Selatan, kemudian ternyata banyak orang yang mempersoalkan Utara dan Selatan, kemudian ada batasan yang membuat anak Utara susah ke Selatan dan anak Selatan ke Utara.
Roby: Kita malah ga ngerti ada yang gitu-gitu...

Itu malah bikin Jogja jadi nge-gap ga sih?
Farid: Banget! Kita waktu itu mengalami friksi yang amat dahsyat. Pertamanya nggak mikir akan ada hambatan yang seperti itu, sampe suatu hari kita main di Utara dan ternyata itu dipermasalahkan di Selatan. Nah, kita nggak tau sampe ada yang kayak gitu, kita nggak nganggep itu ada, dan pada akhirnya ternyata keputusan kita untuk kesitu nggak salah. Malah akan jadi salah ketika kita cuma diem disana dan terbatasi.

Balik lagi ke soal album kalian, apa sih sebenernya konsep dari album Manifesto ini?
Farid: Manifesto secara harfiah berarti pernyataan sikap yang lebih cenderung politis sebenernya, tapi kita memaknainya pernyataan sikap kita sebagai empat orang yang tergabung dalam sebuah band. Mungkin antara satu lagu dengan lagu yang lain bukan sesuatu yang terangkai dalam satu konsep yang cetho ya. Kita sepenuhnya ngomongin posmodernisme juga nggak, karena prosesnya emang lama banget, dan disitu ada grafik yang naik turun. Kita sedang mengalami apa, kita tulis, kita mainkan. Akhirnya dari situ, inilah manifesto kita sebagai band, manifestasinya adalah album ini. Nah, kalo ditanyain beritanya apa, itu tadi, posmodernisme itu yang pengen kita angkat. Walaupun itu sebenarnya hanya termaktub di satu lagu thok, Manifesto Posmodernisme. Satu bagian reff-nya bilang, tak ada yang baru di bawah matahari, terus.. kita cuma ngambil-ngambil apa yang pernah ada, kita merangkainya kembali, seperti itu. Kalo selebihnya kita merayakan tentang remeh-temeh apa yang kita alamin. Ngomongke kehidupan yang mendekati kematian di Mati Muda, ngomongke Tuhan yang di sana, Maha Oke. Ngomongin rutinitas kita bekerja, ngomongin panggung-panggung dimana kita dibesarkan, terus ngomongin hal-hal personal. Yah gitu...Lagu-lagu ini yang bahasa Inggris kebanyakan lagu-lagu awal, karena dulu saya merasa terbatas kapabilitasnya untuk menulis lirik bahasa Indonesia.

Tapi keren lho kalian menulis dalam lirik bahasa Indonesia, karena ada kecenderungan band-band indie lokal sekarang untuk menggunakan lirik bahasa Inggris.
Farid: Nah, itu salah satu berita yang pengin kita bawa juga. Jadi kenapa masih ada lagu-lagu dengan lirik berbahasa Inggris disini, itu karena kita tidak ingin menghilangkan proses yang kita alami juga. Mungkin kita bisa menulis sepuluh lagu dengan lirik berbahasa Indonesia semua, karena menurutku Mati Muda itu sangat berhasil. Tapi dalam prosesnya, kita sempat mengalami kalau lagu berbahasa Inggris itu ternyata keren untuk diucapkan, bisa berdengung-dengung tanpa harus ketahuan maknanya (sambil ketawa). Nah, makanya isinya yang di awal-awal itu lebih yang, oh.. Rob, tulung Rob.., hehehe...

Ada lagu yang proses penggarapannya menarik untuk diceritakan ga nih?
Roby: Mati Muda.
Farid: Mati Muda dari dia, dari dia baru ke saya (sambil ngguya-ngguyu ke Roby)
Roby: Tidak berusaha menghubung-hubungkan ini dengan pengalaman, cuma kebetulan aku wis tau hampir mati. Kecelakaan tho, waktu kakiku digips, kalo menurutku itu waktu dimana aku mengalami sebuah proses.. Selama ini kan kita sangat sulit menciptakan, ketoke angel banget, tidak semudah apa yang kita tau ternyata. Nah dari situ saat di-gips, kalo kejadian hampir mati kan biasanya sentimentil gitu, keluarnya aku langsung bilang sama Farid, lagunya ini judulnya Mati Muda.
Farid: Masih dalam bentuk komposisi waktu itu.
Roby: Ya intinya aku bilang sama Farid, lagu ini tidak untuk mengajak orang mati muda dalam pemikiran yang dangkal. Nah, hebatnya Farid kan dia bisa merangkai kata-kata. Itu akhirnya berproses, sampai Farid bisa mendefinisikan lagu itu dengan liriknya. Mulai.. ya, mulai berani kan...
Farid: Karena break-nya kan disitu.
Roby: Saat lagu ini kan kita semua mulai berani gitu. Mulai aku sing piye, Farid sing awalnya sentimentil, “jangan tinggalkan aku”, akhire sampai ke yang.. “saiki riil wae”.
Farid: Ya, ya... Kita mulai riil di Mati Muda. Saya mulai riil dari pertama saya, tapi kita semua di Jenny mulai riil di Mati Muda.
Roby: Mati Muda itu lagu keempat.
Farid: Jadi aku pertama kali mulai nulis lirik bahasa Indonesia di Mati Muda. Mulai memasukkan tulisanku ke dalam lagu... Jadi sebelumnya udah banyak nulis dalam bahasa Indonesia tapi belum berani untuk memasukkannya ke lagu. Nah, karena di lagu yang Mati Muda, komposisi udah ada, judulnya Mati Muda, masak aku nulis bahasa Inggris judulnya Young Dead gitu, kan lucu. Terus akhirnya dari situ yang bikin aku kok merasa lagu ini adalah lagu yang gifted buat kita. Kenapa tiba-tiba ada komposisi yang berjudul Mati Muda, kenapa tiba-tiba aku bisa nulis yang seperti ini. Terus jadi lagu, kita mainin, kok ternyata ada yang suka. Lagu ini juga mengantarkan kita kemana-mana, masuk ke Radit dan Jani, masuk kemana, kemana. Sekarang kalo temen-temen yang di luar sana ditanya: Jenny, ya Mati Muda. Makanya ini lagu yang sangat gifted, prosesnya sangat kita amini, hasilnya juga sangat represent apa yang udah kita lakukan. Habis itu kan aku jadi tau aku bisa menulis kayak yang Mati Muda, anak-anak juga jadi bisa lebih eksplor lagi. Jadi lebih bebas lagi dalam berkarya.

Last word buat temen-temen pembaca Playbook, guys?
Mungkin ini ya, jadi sebenernya akan lebih mulia, temen-temen itu akan jadi keren bangetlah kalo temen-temen menyukai, mengidolakan, melihat, sesuatu yang temen-temen dapatkan sendiri kekerenannya. Jadi dengan begitu, temen-temen benar-benar mengetahui apa yang temen-temen sukai, gitu...

Gosip Mbak Jenny:
*Jenny dulu pernah punya dua orang groopie berani mati, namanya Astrek dan Koncreng. Selama satu tahunan, dua orang cewek ini dengan setia selalu hadir di setiap gig Jenny. Mereka akan berjoget, bernyanyi dan menggila di barisan paling depan, bahkan saat di barisan depan hanya ada mereka. Wow! Denger-denger Jenny merasa kehilangan ketika mereka mulai tidak menampakkan diri. Hmm, diam-diam ternyata mereka inspiring buat Jenny. Buat Astrek dan Koncreng, kapan-kapan mampir ke gig-nya Jenny lagi ya...
*Jenny ternyata nggak senang kalo para fans hanya menyukai mereka dari attitude di atas panggung tanpa benar-benar memahami karya-karya mereka. Bener juga, ga sehat kan kalo kalian suka sama Jenny hanya karena mereka terlihat keren dengan jaket kulit dan gayanya yang urakan di atas panggung.
*Farid ternyata nggak bisa main kalo nggak bareng Roby, katanya kalo ga bareng Roby, “F****!!!”. Hehehe.. ada apa nih?

Diery Dochi Sadega

Diery Dochi Sadega




3 tahun yang lalu masa2 terakhir gw menghabiskan waktu sama band lama
gw, the side project, tapi akhirnya ego bikin kita terpecah2 sampai
akhirnya gw memutuskan untuk keluar.. band itu lalu menelorkan beberapa
band yang cukup membanggakan.. tlor bikin toolatetonotice, pasha bikin
2steps north, faddy bikin march, dan ayi di no label. lalu gw?

setelah keluar dari TSP gw sempet bantu bandnya sigit ex base jam yang
sampe skrg albumnya kayanya blm beredar2 nih (mana git gak rilis2?
duluan gw nih hehe), lalu bantuin tmn gw sherina munaf.. di sela2
kosong gw, gw iseng2 bikin lagu akustikan dan proyek itu gw kasih nama
'Ihcod Agedas'.. sampai akhirnya gw iseng nulis lagu yang judulnya
"here up on the attic". lagu iseng yang gw tulis buat lena, sahabat gw
waktu itu, dan menceritakan gimana dari sahabat akhirnya ganti status
jadi pacar hehe itu lagu akustik pertama gw yang gw aransemen ulang
dalam format full band. gw inget ngetake di studio oranye dan orangnya
nanya "mana yang lain?" terus gw jawab "ga ada yg lain, gw sendirian
aja" hahaha yap, gw ngerekam semuanya disitu, dan ada unsur gak sengaja
juga kenapa ada synthesizer di lagu itu.. karena kebetulan pas mau
rekaman ada controller (sejenis synthesizer yg mesti dihubungkan ke
module biar menghasilkan suara) jadi ya gw iseng2 isi.. waktu itu gw
juga lagi sering dengerin reggie and the full effects dan
hellogoodbye..
waktu itu gw blm tau four year strong, band yang disebut
sebagai panutan peeweegaskins (hehe gw aja tau FYS telat, baru
dikasihtau temen gw ilham failfor setahun setelahnya). setelah lagu itu
(here up on the attic) selesai gw rekam, gw langsung ga sabar pamerin
ke lena, dan dia bilang "bagus, kenapa ga dilanjutin aja?" well of
course gak bisa kalo gw cuma sendiri.. jadi gw cari2 temen2 gw yang mau
turut serta..

waktu itu gw adisionalin killing me inside, disitu gw kenal sansan. gw
inget waktu bilang ke dia "bikin band lagi san, bikin yang beda dari
yang lain" dan gw kasih dia denger here up on the attic, dia setuju gak
cuma nyanyi doang, tapi juga main gitar..

untuk ngetes suara sansan akhirnya gw bikin lagu lagi.. masih gw semua
yang ngerekam semua instrumen krn takutnya kalo sama orang lain nanti
jatohnya sama2 lagi.. screamo lagi screamo lagi hehehe no offends..
lagu itu adalah.. "remember the titans", dan dari situ gw dan sansan
cari personil yg lain. sisanya pasti udah tau kan? gw udah terlalu
bosen ceritainnya.

bertepatan sama ulangtaun tetangga gw, dilla padang, yang ke 18 (11
april 2007), pee wee gaskins terbentuk dengan line up pertama: gw
(gitar vokal), sansan (gitar vokal), tlor (bass), davi (drum), dan omo
(synth).. tp krn waktu itu davi sekolah di malaysia akhirnya kita
selalu pake addisional, termasuk waktu rekaman album stories from our
highschool years, iksan assat yang sekarang sibuk di bandnya failing
forward. tapi karena dia kuliah di bandung kita sering pake cabutan,
salah satunya abin.. dan abin lalu merekomendasikan seorang drummer
karena abin juga mainnya kemetalaaaann haha.. tak lain tak bukan,
aldykumis yang lalu resmi jadi drummer pwg.

setahun setelah itu, setelah kita merilis mini album dan tawaran
manggung bikin bentrok jadwal band 'prioritas', tlor resign dari pwg..
dan gak lama ayi gantiin dia. karena emang dari lama emang kita satu
lingkungan.

belum pernah gw ketemu orang2 yang gak kenal capek dan berasa kaya
keluarga kedua gw.. gak kerasa, hari ini udah taun kedua kita.. seneng2
bareng, sedih2 bareng, ga punya duit bareng, punya duit bareng, mau
cuma makan indomie doang atau nraktir temen2 makan rame2 rasanya sama
enaknya kalo lagi bareng.. tidur bareng di mendawai, ketawa2 sampe
pagi, nakal2 bareng, solat bareng, berantem bareng, dimusuhin orang,
ditemenin orang, dimusuhin temennya, nemenin musuhnya, kita bener2
berangkat dari nol

party dorks

nama yang selalu ada di depan, belakang, dan samping kita.. kita gak bisa kaya sekarang kalo ga ada kalian!
disini kita buktikan bahwa perbedaan kita yang menyatukan kita, dan
kita satu ditengah perbedaan, jadi jangan pernah takut beda dari yang
lain. DORK diambil dari istilah yang artinya "culun". kita semua culun
karena kita beda dari yang lain. dan kita ga takut krn kita culun,
karena musik kita ga galak, karena musik kita gak keras. semangat kita
gak kalah galak, semangat kita gak kalah keras. dorks never say die!
gak ada kata nyerah.

Dochi sadega ….

TENTANG MUSIK



beberapa waktu yang lalu, kira2 setahun yang lalu gw denger dari salah satu temen gw yang bilang "denger pee wee gaskins deh, keren loh" selanjut nya, karena temen gw bilang gitu yaudah gw carilah pee wee gaskins d google, and gw denger musik nya. tadi nya gw ga tau itu band Indonesia, karena jarang band Indonesia yang membawakan lagu yang ber genre punk pop ini. dan ketika gw denger lagu nya, emang dari pertama denger gw langsung suka. selain karna gw suka musik yang nge-beat, gw juga suka karena waktu itu gw juga pernah melihat PWG d channel V yang bukan Tv lokal indonesia yang berada di urutan nomor 1 di top5. gw seneng karena pee wee bisa ngebawa nama Indonesia yang sebenernya musiknya gak cuma melayu2 doang, tapi bisa buat yang keren juga.
dari situ gw langsung cari tau lewat media internet, sebenernya pee wee terdiri dari apa dan kenapa nama bandnya bisa pee wee gaskins. setelah gw liat, unik juga nama pee wee gaskins yang d ambil dari seorang pembunuh atau apa itu dari california.
sebenernya gw belum terlalu tau sampe semua lagu yang udah di ciptain pee wee gaskins. tapi gw suka gaya dan musik mereka yang beda dan jarang.
tapi gw sempet bingung, kenapa ada group APWG (Anti Pee Wee Gaskins)? PWG kan keren, bisa diliat dari kualitas musik nya dan gaya nya yang mungkin lagi IN di jaman sekarang. apakah APWG itu gila,tolol,atau sinting? saya bukan bermaksud menghina tapi saya juga sempat kesal karena saat PWG konser bareng RR d L.A Lights Indifest malang. kenapa saat RR dan PWG berkolaborasi atau back to back, anak anak APWG sangat antusias melihat RR, tapi saat melihat PWG mereka langsung mengacungkan jari tengahnya. padahal, kualitas musik yang di bawakan ROCKET ROCKERS sama dengan PEE WEE GASKINS yang bergenre punk pop juga.
mungkin anak2 APWG tidak menyukai musik dari PWG, tapi kenapa harus sampe ngebuat group dan menjadi profokator bagi orang2 yang lain? saya pikir anak2 APWG adalah anak yang minta di perhatikan oleh orang2 sekitarnya yang biasa nya tidak memperhatikan nya. saya bisa memaklumi itu.
saya salut sama PWG yang bisa mengontrol emosi nya saat manggung di surabaya 03 okt kemarin. justru saya pikir pwg lebih berkualitas dari yang lain meskipun pwg belum terlalu sering muncul d TV-TV. two thumbs up for PWG (yy)

FILOSOFI JARI TENGAH



pernah sadar gak, kalo lo acungkan jari tengah keatas, jari telunjuk lo kearah mana?

bawah.

kebencian cuma membawamu kebawah, bahkan tidak bisa membawamu sejajar dengan hal yang kamu benci.

sekarang dengan jari tengah diatas, naikkan juga jari telunjuk.

kemana arahnya sekarang?

keatas.

bawa kebencianmu menjadi sesuatu yang akan membuatmu kearah yang lebih baik, berdamailah dengan mereka.

Personil's Profile




















DOCHI
Nama lengkap : Alditsa SadegaLahir : Jogja, 26 Desember 1985Posisi di band : Vokalis, gitaris
Makanan Favorit : Bebek

1. Dapet nickname “Dochi” dari mana sih ?- waktu SMP temen2 pada curhat sm gue, katanya gue orang yang slalu memberikan solusi yg paling aneh tapi paling ngena. Makanya gue jadi di panggil Do-Chi = Dokter Cinta. Huahaha…
2. Sejak kapan suka main musik ?- hmmm, awalnya sih main drum karna bokap gue pemain drum. Gue main drum dari umur 5 taun, tapi pas SMP gue mendadak blajar gitar gara2 tertantang cewe yg gue suka. Dia nanya gue bisa main gitar apa ngga, he he . tanpa mikir gue jawab, ‘Bisa’. Pulang skolah gue blajar gitar sampe beli bukunya. Besoknya gue tunjukin ke dia kalo gue bisa.

3. Pernah nyiptain lagu buat khusus buat cewek gak ?- Lagu pertama gue tentang cewek yg gue suka pas kelas 2 SMP itu. Tapi sama sekali gak romantis, he he. Isinya gue udah gak suka sama dia karna dia udah ngecewain gue.
4. sebagai penulis lagu, lo sendiri termasuk cowok yg susah ngomongin prasaan ke cewek gak ?- gue lebih lancar ngomongin prasaan lewat media lain, misalnya lagu atau tulisan. Tapi engga masalah juga kalo mau ngomong. I say what I wanna say, hehe…

















Sansan
Nama :
FauzanLahir : Jakarta, 7 Januari 1986
Posisi band : Vokalis, gitaris
Makanan Fav : Tongseng
1. Apa sih arti 53 di nickname lo ?- 53 itu lucky number gue.
Eh engga deeenngg, hehe. Malah yg ngasih tau tuh temen2. “Kenapa sih San kalo tiap nyebut angka pasti 53 ?” padahal gue gak nyadar tuh. Yaudah, jadilah si angka 53 itu trademark gue. hehe

2. Sifat cewek yg paling nyebelin menurut lo ?-nelpon2, sms, padahal gue gak suka sama dia. Kalo cewek yg gue suka dan sayang sih dengan senang hati gue ladenin. Hee…
















Eye
Nama Lengkap : Harry Pramahardhika
Lahir : Jakarta, 12 Agustus 1985Posisi di Band : BassistMakanan Fav : Seafood
1. dapet nickname dari mana ?- sebenernya kan nama gue harry, Cuma biasa dipanggil Ay. Nah, gara2 banyak yg pake nama Ay, jd gue cari cara nulis panggilan yg lain. Akhirnya jadi ‘eye’ gitu.
2. Hadiah dari fans yg paling berkesan ?- Boneka peyo (boneka dari kertas) Pee Wee Gaskins 3. apa jurus PDKT paling agresif dari cewek yg pernah lo alami ? respon lo ?
- cewek itu dateng ke rumah gue jam 2 pagi dan ngajak jalan ke jalan tol yg blm jadi (ngapain coba?). respon gue ya seneng banget lah. Masa enggak? Hehe

3. Tell us one secret about yourself!
- gue gak suka kecoa…!!!








Omo
Nama Lengkap : Reza Satiri
Lahir : Jakarta, 20 Agustus 1988
Posisi di band : SynthesizerMakanan Fav : Nasi goreng

1. Dapet nickname dari mana ?
- Dulu pas MOS di SMA nama gue di nametag itu Echa. Trus gue dikatain homo. Eh, anak2 keterusan sampe sekarang jadinya gue dipanggil Omo deh. huhu
2. tell us one secret about your self!- Sebernya gue gitaris (……………waw)














AldyKumis
Nama lengkap : Renaldy PrasetyaLahir : Jakarta, 21 Juli 1990
Posisi di band : DrummerMakanan Fav : Nasi

1. Sebut 3 alasan kenapa kumis penting banget buat lo!- 1) biar di bilang seksi
2) Bulu yg paling bisa ditonjolin dari smua bulu di badan
3). Kalo gak ada kumis gue merasa telanjang


2. Sebut 3 alasan yg bikin lo lebih mentingin latian ngegebuk drum daripada nongkrong di tempat yg banyak cewek cantiknya!- 1). kepuasan batin saat main drum
2). lebih tertarik ngeliat drum karma lebih seksi
3). lebih seru mainin drum daripada mainin cewek

3. yg paling berkesan dari masa SMA?- Gue kecelakaan melulu waktu SMA. Sering jatoh dari motor gara2 ketiduran, hehe


(sumber : kawanku)

Sedikit bercerita part 1, by harry "ayi" Pramahardika


Tahun '98 gw mulai mengenal musik.. kecintaan gw akan musik sebenernya udah dari kecil karna dulu bokap gw mainnya sama om2 di koesplus, cuma tahun '98 mulai ngerti dikit" hehe..

Dulu waktu gw smp sering bgt bolos buat nonton acara music underground, dari poster cafe, lipstick blok m sampe bandung. yah namanya smp masih ga jelas mau ikut mana..ikut2an aja gw sih hehe..
ada acara punk gw dandan punk, acara hard core gw pake hoodie celana pendek, acara ska ya gw pake baju pantai, acara indies ya rambut harus belah pinggir kiri atau kanan, sampe acara skin head gw plontosin rambut pake boots sama jaket pilot ( apa ya tuh jaket namanya? ).
Oiya gw mau cerita sedikit nih tenteng gimana dulu gw menjadikan diri gw sebagai org atau sekumpulan jenis musik yg gw sebut diatas.


Tahun berapa gw lupa gw pernah nonton acara punk & skin head nama acaranya juga gw lupa.
gw kesitu lengkap dgn atribut skin head gw.. waktu itu band2 yg main ada United Smoker, RGB, Sexy Pig, Kremlin sama apaya..? banyak deh pokonya.
gw kesitu ber 6 sama temen" gw, nah pas gw lagi duduk sendirian merhatiin band yg lagi main ada satu org skin head juga nyamperin gw.. trus dia tanya "eh lo skin head mana? hah?! oo.. gw dari cengkareng karna emang rumah gw waktu itu disana. "yaudah gabung aja sama kita" org itu ternyata skin head dari pejaten.. gw lupa siapa namanya. kita tuker2an berita dari ngomongin band2 skin head luar atau dalem negeri sampe kehidupan skin head yg harus lo jalanin tuh kaya apa. Makin banyak yg gw tau tentang skin head. Gw dikasih vcd judul filmnya "PARIAH". Gw mau ceritain sedikit nih tentang filmnya, soalnya gw cari lagi vcd atau dvdnya ga ada disini.. gw pun punyanya copy-an itu pun ilang ga tau kemana.

Disitu diceritain ada pasangan kulit putih (cowonya) dan kulit hitam (cewenya) yg pada suatu hari di parkiran mobil si cewenya diperkosa sama sekumpulan skin head yg racist, ada bagian dimana sekumpulan skin head ini lagi jalan di taman terus mereka ngeliat ada banci tiduran di atas meja dan ga pake lama langsung ditusuk!! gila ya sampe segitunya. Nah terus skitar pertengahan film diceritain lagi si cowo kulit putih ini gimana dia bales dendam buat ngebales apa yg udah dilakuin sama skin head ini ke cewenya. Dia pake cara pura2 jadi seorang skin head dan bergabung ke gang skind head yg udah merkosa cewenya... ahirnya dia keterima jadi member gangnya, satu persatu org' yg merkosa cewenya dibunuh sama dia, Sampe ahirnya ketua gangnya dibunuh juga. Pertanyaan yg terlintas dipikiran gw setelah ngeliat film itu "apa harus ya gw jadi racist juga?", karna waktu itu gw ngerasa diri gw seorang skin head juga. setelah gw pikir2 buat apa jadi racist.. ngebunuh orang? emang gw berani haha.. gw pikir skin head itu racist semua tapi gw salah ahirnya gw tau ada yg namanya S.H.A.R.P (Skin Head Against Racial Prejudice).


Dulu tahun berapa gw lupa pernah ada suatu kejadian yg parah menurut gw..
sekumpulan punk dgn rambut mohawknya merusak tempat makan Mc.D
sebagai anak punk gw jadi bertanya sama diri gw sendiri "hah? ko tempat makan diancurin sih?, emang salah apa tuh mereka yg kerja disana?". Karna gw ga tau apa2 gw mulai mencari tau kenapa sampe segitunya mereka ngelakuin itu. Gw kenal sama anak punk yg tinggal didaerah jakarta barat, aduh namanya gw lupa lagi.. pokonya dia panutan gw deh apa2 klo gw mau tau band punk, atau cerita" tentang punk diluar sana gw pasti tanya dia. sampe gw pernah beli gitar dari dia eh malah dia bo'ongin gw katanya tuh gitar fender asli eh taunya pas gw tanya bokap gw bilangnya palsu haha.. tapi gpp karna dia panutan gw semuanya fine haha..

Nah gw tanya kan maksudnya apa anak2 punk pada ngerusak Mc. D? dia bilang " itu karna Mc.D mensupport kegiatan perang antara Amerika jadi setiap berapa persen jualannya Mc.D itu katanya langsung dikirim dan dipake buat dana perangnya Amerika". Ooo.. tapi ternyata bukan Mc. D doang yg kaya gitu KFC, Starbucks banyak deh.. Tapi gw bales ngomong gini "loh kan yg kerjanya org2 kita, ga kasian apa mrk jadi keilangan kerjaan gara2 dirusak tempatnya? kan siapa tau disitu ada sodara lo yg kerja? atau ada pegawai yg emang mata pencariannya dari situ doang." temen gw malah diem ditanya gitu.
Malah ada temen gw anak punk cengkareng dia pernah juga ngancurin KFC (katanya lho hehe..). Pernah ada kejadian yg menurut gw lucu jadi waktu itu gw sama dia lagi ngumpul nih di cengkareng dirumah salah satu temen gw.. terus temen gw yg punya rumah pulang bawain Mc.D nah terus temen gw yg pernah ngancurin KFC malah ikut makan, gw tanya aja "ko lo makan juga sih katanya lo kesel sama Mc.D?" eh dia malah jawab "gpp lah ga ada temen2 gw yg lain ini (anak2 punk yg waktu itu ikut bantuin ancurin KFC), lagian sayang klo ga dimakan enak bgt" ??????.
berarti lo FAKE cuma ikut2an doang. cuma itu yg keluar dari mulut gw ke dia. haha aya aya wae..

Ada banyak cerita aneh sih yg gw dpt selama ini.. cuma tangan gw pegel ngetiknya klo diceritain disini.

Tahun 2002 september awal kebentuk Accidental Hero band gw sebelom Pee Wee Gaskins.
Dengan beranggotakan Reno Pratama> Gitar (skater yg serba bisa hehe), Randy> Bass (owner clothingline theoriginalquzzy), Komeng> Vocal (sekarang jd tukang Dj sama kerja di skematik kemang La codevin), Harry> Drum (sekarang jadi drumernya fall & bite) terahir gw main gitar.
Jenis musik kita TERSERAH haha.. yup! apa aja kita masukin ke lagu kita mau blues, jazz, funk, disco, metal, chaotic, punk, hardcore apa aja deh. Band ini satu angkatan sama Silent farewell, The side Project, Seems Like Yesterday, Sweet As Revenge banyak deh ga bisa gw sebutin satu2. Cuma kita beda nasib Accidental Hero ga jalan hehe..
Dulu pernah ada acara namanya Cheer Up Emo Kids tahun 2004 itu lagi boomingnya Emo, nah gw band gw mau ikutan acara itu tapi ga bisa. knp? karna nma band gw kurang emo skata salah satu org (sori ga bisa gw sebutin hehe..) tapi ahirnya kita bisa main juga karna bantuan salah satu temen yg punya distro yg lg hype skrg2 ini.. gila ya sampe nama aja bisa berpengaruh sama acara, apalah arti sebuah nama klo gitu haha..

Nah dulu tuh sempet ada satu obrolan di anak2 underground..
Ada satu org yg gw selalu denger tentang dia pasti dia bikin ulah ini atau itu, pokonya slalu pro kontra..
dari tahun '04 gw ga pernah punya masalah sama dia kenal pun ngga cuma denger cerita dan gosip aja.
yup!! gw ikut2an.. sama seperti temen gw yg punk diatas.
Terlalu banyak cerita negatif tentang dia bahkan gw ga pernah denger sisi positifnya..
Ahirnya tahun '08 juli gw kenalan sama org ini secara formal, yah bisa jg dibilang gitu.
Namanya dochi. iya vokalis dan gitaris Pee Wee.. dialah yg selalu dibicarakan org2 pada waktu itu.
Gw tau Pee Wee pas dari drumernya msih davi yg skrg di killing me inside, sampe waktu itu abin arck sempet ngebantuin Pee Wee diposisi drum.
Waktu itu gw kerja di gazelle.. sampe skrg sih, cuma naik pangkat udah ga jaga toko lagi hehe..
sore jam 3 / 4 abin dtg ke gazelle bawa cd demo Pee Wee katanya gini "nih yi gw lagi bantuin bandnya dochi, lo dengerin ya kasih comment?" setelah gw dengerin gw langsung suka sama musiknya ya emang dasarnya punk rock cuma ada synthnya.. semua band punk gw pasti suka, apalagi Blink 182 haha.. mereka itu jenius.. sukses ngeband, clothing line sampe restoran. gila kan hehe..
cuma waktu itu yg gw ga suka sound gitarnya yg terlalu tipis. overall bagus, cathcy klo org2 bilang mah.

sempet terlintas dipikiran gw, kapan ya gw punya band kaya gini? apa rasanya ya ngeband sama org2 yg pro kontra ini? dulu sebelom Pee Wee yg sekarang emang udah banyak diomongin org yg negatif. Makin penasaran gw jadinya. Waktu itu Pee Wee latiannya di mendawai 1 no 39 di firecats nah tempat latiannya persis satu rumah sama gazelle waktu itu gazelle pindah kesitu dari daerah pangpol.
Makin sering deh tuh gw ngeliat anak2 Pee Wee.. Sansan dgn muka so belagunya, omo dgn rambut gondrong persis singanya macbeth hehe.. aldy doang yg biasa cuma gayanya aja travis bgt haha.. terahir dochi si pro kontra yg selalu kliatan ga perduli dgn org2 disekitarnya. Awalnya gw pikir bener juga nih apa kata org2?... Pee Wee emang sombong!!!
Pada ahirnya dtg tawaran dari dadi superglad yg pd waktu itu dia yg megang Pee Wee. "i, lo mau ga jadi bassistnya Pee Wee? bassistnya baru aja keluar tuh. klo mau gw bilangin yg lain" ga pikir panjang ahirnya gw iya-in kesempatan itu. sekalian gw cari tau rasa penasaran gw tentang Pee Wee yg katanya org begini begitu.
Ada 2 kandidat waktu itu gw sama bassistnya the authentic namanya arnold. Nah setelah di tes dan dipertemukan ahirnya gw yg dipilih hehe.. thanks ya san, cod, mo, dy =)

Hari pertama bareng anak2 kaku.. haha.. ga tau harus ngomong apa.. yg waktu itu deket sama gw aldy dia bilang "santai aja i, lo sekarang di Pee Wee.. kita majuin nih band bareng2".. haru ke hari, minggu ke minggu sampe bulan ke bulan gw laluin sama anak2, sampe gw berpikir ko ga ada yg bener ya cerita org2 tenteng Pee Wee? mana katanya si aldy begini, ichod gitu, si sansan blagu, omo? malah paling lucu + gampang diperdaya di band haha.. ga ada yg bener dr cerita org2!! trust me.. semuanya bullshit. lo ga kenal orgnya malah udah ngata2in, kenalan dulu.. cari tau dulu tentang semuanya baru ngomong.
Gw ngomong kaya gini bukan karna gw ada di Pee Wee. gw pernah jadi org yg ga suka sama Pee Wee, gw pernah jadi org yg berpikir negatif terus tentang ichod, sansan, aldy, omo.. sebelom gw memutuskan buat masuk Pee Wee banyak bgt temen2 gw yg ga setuju atau bilang "ngapain lo ngeband sama mereka? mereka kan gini, mereka kan gitu.. kuat2 aja lo i nanti diomongin org2.." ga peduli gw apa kata lo semua. Gw bakal buktiin klo semua omongan org salah tentang Pee Wee. ini jalan hidup gw yg gw pilih.. apapun yg didepan gw harus bisa gw lewatin mau sakit atau perih.

1 tahun lebih gw sama Pee Wee.. senang susah udah kita lewatin bareng2. Skrg dtg berita aneh tenteng kita. Terahir gw dpt cerita dari ichod, ada yg bilang kita ngatain SID.. man!! justru kita malah respect sama mereka, kita salut sama mereka dan SID salah satu band panutan kita.. dan mereka udah ngebuktiin udah bisa main di warp tour thats awesome!! apa yg bisa kita jelekin dari mereka? ga ada!! jadi kita ga pernah punya waktu untuk ngejelekin band2 lain.. kita selalu respect dan support mereka. malah waktu itu kita manggung di twice bar punya jerinx dan org2 disana welcome sama kita. sampe waktu itu di java rockin land kita satu ruang makan sama SID dan kita tegor2an sama mereka.

APWG?
apa sih yg lo tau tentang kita?
udah cukup banyak informasi yg kalian terima tentang kita?
apa lo semua tau jalan hidup kita dari dulu?
apa lo semua yakin apa yg lo dpt setelah lo ngejelek2in kita?
being famous dgn ngejelekin kita? itu yg kalian mau?
apa lo tau susahnya kita dari awal kaya apa?
apa lo ngerasain juga susahnya kita?
so shut the fuck up!!!

kalian semua ngatain anak2 Party dorks alay?
apannya yg alay? mereka justru lebih tau kita daripada kalian semua yg minim informasi tentang kita.
ga usah adu bacot atau fisik.. tunjukin ke kita klo kalian bisa kaya kita tanpa ada yg kontra?
tunjukin ke kita klo kalian bikin lagu tanpa ada kemiripan sedikit pun?
tunjukin ke org2 klo kalian lebih dari PWG atau PARTY DORKSnya.
kita ga akan jatuh karna omongan negatif, justru itu ngebangun kita jadi makin lebih baik.
kita ga akan runtuh sama kontak fisik yg lo lakuin ke PWG atau PARTY DORKS, justru itu buat kita jadi lebih kuat.

kalian cuma pengikut yg ga tau apa2 terus sok2 an padahal isi kepala lo kosong, kalian ga ada bedanya sama org2 yg gw ceritain diatas.. FAKE!!!
gampang kemakan omongan org tanpa cari tau kebenarannya..

Contohnya dulu gw benci sheila on 7, terus dtg band baru peter pan gw jadi benci sama peter pan baru gw cari tau sheila on 7 gimana susahnya mrk dr jogja dtg kejakarta bawa demo mrk dan ditolak pihak label rekaman.. dan gw jadi suka sheila on 7. Abis peter pan, terus dtg band baru radja gw jadi bnci radja suka peter pan.. nah setelah radja ada gw ga jadi pembenci tapi pemerhati gw jadi mikir buat apa ya kita ngehujat mereka klo kitanya bukan apa2.. dan ga bisa apa2. setelah itu banyak band2 yg semirip kaya gitu.. ya itu emang jalan mereka, itu usaha mereka yg ga gampang untuk jadi sekarang ini.
silahkan jadiin diri lo menjadi org yg berada di sisi pembenci tapi dgn catatan lo tunjukin ke band yg lo benci klo lo lebih hebat dr mereka.. atau lo jadi org yg disisi pemerhati band2 yg ada dan mengerti dgn kekurangan, kelebihan mereka dan selalu support mereka. karna kita manusia yg ga luput dari kekurangan dan dosa makanya butuh org2 yg ingetin kita bukan menghujat kita dgn cerita2 yg ga bener dan palsu.

Jangan pernah ngomong sesuatu yg pada ahirnya lo kemakan sama omongan lo sendiri.. apapun itu bentuknya.. percaya deh gw udah ngelewatin itu semua.. dan cape bgt rasanya. Lebih baik lo diem tapi cari tau kebenarannya sampe hal2 terkecil pun. karna ga semua omongan org itu bener, dan lo bakal ngerasa puas klo lo tau sendiri apa yg lo cari..